31 Des 2009

Karena Takut Mati, Pasukan Italia Suap Taliban Minta Dilindungi

Inilah rahasia umum yang terjadi di Afghanistan: para tentara asing yang sedang memerangi Taliban sebenarnya takut mati di medan perang. Hanya hal ini jarang sekali mendapatkan ekspos atau ketahuan oleh media massa.

Menurut Taliban, selama ini sebagian pasukan NATO mengeluarkan suap kepada Taliban agar mereka tidak diserang. Salah satunya adalah pasukan Italia. Kaus suap yang dianggap sebagai pembayaran uang perlindungan ini terungkap setelah kematian sepuluh tentara Prancis pada Agustus 2008 di tangan pasukan Taliban di Sarobi. Pasukan Prancis yang telah mengambil alih distrik dari pasukan Italia, tidak mengetahui rahasia bahwa Italia menyuap Taliban untuk menghentikan serangan terhadap pasukan mereka dan akibatnya salah menilai tingkat ancaman lokal.

Para pejabat Afghanistan juga mengatakan bahwa mereka mengetahui praktik suap yang dilakukan oleh pasukan Italia di wilayah lain Afghanistan.

Di Roma, Ignazio La russa, Menteri Pertahanan, menegaskan tuduhan-tuduhan itu “benar-benar sampah”. Dia berkata: “Saya tidak pernah menerima kabar dari dinas rahasia tentang pembayaran kepada Taliban.”

La russa menambahkan bahwa sikap yang murah hati terhadap orang-orang Italia yang melayani di Afghanistan tidak ada hubungannya dengan dugaan suap, tapi karena, “perilaku militer kita, yang sangat berbeda dibandingkan dengan pasukan tentara lain”.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Silvio Berlusconi, Perdana Menteri Italia, juga membantah klaim tersebut. “Pemerintah secara resmi tidak pernah mengizinkan bentuk pembayaran apapun terhadap Taliban.”

Pada semester pertama tahun lalu, pasukan Italia menerima “beberapa serangan”, termasuk di distrik Sarobi dimana prajurit Francesco Pezzulo, terbunuh pada Februari 2008.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Roma menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal laporan bahwa para pejabat Amerika mengeluarkan démarche atau keluhan resmi, kepada Pemerintah Italia atas dugaan pembayaran kepada pemberontak pada bulan Juni 2008. Seorang juru bicara mengatakan bahwa kedutaan “tidak mengomentari percakapan diplomatik internal yang mungkin atau mungkin tidak terjadi.” Kementerian Pertahanan Italia mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa Pemerintah AS telah mengangkat isu pembayaran kepada pemberontak, tapi mengatakan bahwa itu bukan protes resmi, tetapi lebih merupakan “permintaan informal untuk informasi” tentang pembayaran tersebut. (sa/timesonline)

Bukti apa lagi yang kita inginkan dari Allah SWT tentang kekuasaan-Nya ???

Semoga bisa menjadi bahan renungan, Allahu Akbar ...


Welcome

Hhaaahh ... Buat blog baru, gara2 blog yang lama lintang pukang (terlantar), gak pernah diurus. Mudah-mudahan yang ini bisa lebih baik ... ^^

Peace ...

Karena Takut Mati, Pasukan Italia Suap Taliban Minta Dilindungi

Inilah rahasia umum yang terjadi di Afghanistan: para tentara asing yang sedang memerangi Taliban sebenarnya takut mati di medan perang. Hanya hal ini jarang sekali mendapatkan ekspos atau ketahuan oleh media massa.

Menurut Taliban, selama ini sebagian pasukan NATO mengeluarkan suap kepada Taliban agar mereka tidak diserang. Salah satunya adalah pasukan Italia. Kaus suap yang dianggap sebagai pembayaran uang perlindungan ini terungkap setelah kematian sepuluh tentara Prancis pada Agustus 2008 di tangan pasukan Taliban di Sarobi. Pasukan Prancis yang telah mengambil alih distrik dari pasukan Italia, tidak mengetahui rahasia bahwa Italia menyuap Taliban untuk menghentikan serangan terhadap pasukan mereka dan akibatnya salah menilai tingkat ancaman lokal.

Para pejabat Afghanistan juga mengatakan bahwa mereka mengetahui praktik suap yang dilakukan oleh pasukan Italia di wilayah lain Afghanistan.

Di Roma, Ignazio La russa, Menteri Pertahanan, menegaskan tuduhan-tuduhan itu “benar-benar sampah”. Dia berkata: “Saya tidak pernah menerima kabar dari dinas rahasia tentang pembayaran kepada Taliban.”

La russa menambahkan bahwa sikap yang murah hati terhadap orang-orang Italia yang melayani di Afghanistan tidak ada hubungannya dengan dugaan suap, tapi karena, “perilaku militer kita, yang sangat berbeda dibandingkan dengan pasukan tentara lain”.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Silvio Berlusconi, Perdana Menteri Italia, juga membantah klaim tersebut. “Pemerintah secara resmi tidak pernah mengizinkan bentuk pembayaran apapun terhadap Taliban.”

Pada semester pertama tahun lalu, pasukan Italia menerima “beberapa serangan”, termasuk di distrik Sarobi dimana prajurit Francesco Pezzulo, terbunuh pada Februari 2008.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Roma menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal laporan bahwa para pejabat Amerika mengeluarkan démarche atau keluhan resmi, kepada Pemerintah Italia atas dugaan pembayaran kepada pemberontak pada bulan Juni 2008. Seorang juru bicara mengatakan bahwa kedutaan “tidak mengomentari percakapan diplomatik internal yang mungkin atau mungkin tidak terjadi.” Kementerian Pertahanan Italia mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa Pemerintah AS telah mengangkat isu pembayaran kepada pemberontak, tapi mengatakan bahwa itu bukan protes resmi, tetapi lebih merupakan “permintaan informal untuk informasi” tentang pembayaran tersebut. (sa/timesonline)

Bukti apa lagi yang kita inginkan dari Allah SWT tentang kekuasaan-Nya ???

Semoga bisa menjadi bahan renungan, Allahu Akbar ...


Welcome

Hhaaahh ... Buat blog baru, gara2 blog yang lama lintang pukang (terlantar), gak pernah diurus. Mudah-mudahan yang ini bisa lebih baik ... ^^

Peace ...